Liputan6.com, Jakarta -  Bidang fashion muslim semakin berkembang pesat. Berbagai jenis kain kini bisa disulap menjadi pakaian busana muslim yang modis dan mengikuti perkembangan zaman. Mulai dari yang berbahan dasar kaos, batik, tenun ikat, dan yang kini sedang kembali menjadi tren adalah tenun celup.

Teknik celup atau benang celup merupakan salah satu teknik pembuatan motif kain yang sebenarnya cukup populer. Namun, untuk tenun celup sendiri, rupanya masih belum banyak ditemui di Indonesia. Salah satu pengrajin tenun celup yang sudah lama berkecimpung di dunia fashion Indonesia adalah Mirtazani.

Mirtazani berdiri sejak tahun 2006 dan merupakan salah satu pelopor dari pelopor busana muslim dengan menggunakan tenun celup. Selama ini, Mirtazani lebih fokus pada pakaian sarimbit (pasangan) dan keluarga.

"Alhamdulillah produk andalan kami berupa sarimbit atau baju keluarga muslim sudah menjadi produk andalan kami dari tahun 2006 hingga sekarang. Dengan adanya musibah pandemi ini kami mencoba transformasi menuju pemasaran digital," terang Muhamad Farhan Farabi, pemilik Mirtazani.

Farhan mengatakan, selama masa pandemi ini, selain berevolusi di bagian pemasaran, Mirtazani juga berusaha untuk terus konsisten mengeluarkan produk-produk terbaik mereka. Apalagi mendekati lebaran 2021 ini, Mirtazani ingin memberikan yang terbaik baik pasangan serta keluarga yang ingin memiliki baju sarimbit.

Berbeda dengan yang sekarang sedang populer, yakni teknik printing, teknik celup membuat pola setiap kain menjadi unik. Polanya cantik dan ada efek tiga dimensi yang membuatnya memiliki kesan mewah dan tetap elegan.